Saat usaha semakin maju dan keuntungan usaha semakin besar maka pundi-pundi penghasilanpun akan semakin bertambah. Akibat dari bertambahnya keuntungan ini, banyak yang akhirnya kemudian “terjebak dalam zona nyaman” hanya bisa menikmati keuntungan tanpa melakukan beberapa upaya untuk perbaikan dan manajemen keuntungan.
Dalam sebuah bisnis hal ini sebenarnya tidak dibenarkan karena untuk memajukan sebuah usaha diperlukan sebuah sistem yang terkoordinasi dan sistematis sehingga bisa menunjang produktifitas usaha. Apa sajakah alokasi anggaran keuntungan yang dapat menunjang produktifitas tersebut, simak beberapa poinnya berikut ini.
1. Alokasi untuk investasi
Saat keuntungan usaha sudah tinggi maka salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menyisihkan keuntungan untuk keperluan investasi. Investasi usaha tidak harus selalu dengan yang berskala besar karena untuk membidani investasi dalam skala besar diperlukan juga dana yang besar.
Cobalah untuk ber investasi dengan skala kecil dahulu namun dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan sehingga akhirnya bisa membantu operasional perusahaan secara keseluruhan.
2. Pisahkan kebutuhan pribadi dengan usaha
Saat membuka bisnis usahakan rekening tabungan untuk bisnis memiliki alokasi sendiri, jangan dicampuradukan dengan rekening tabungan pribadi. Dengan memiliki tabungan yang berbeda maka keuntungan yang didapat juga bisa lebih aman untuk usaha. Pergunakanlah rekening usaha hanya untuk keperluan usaha, sementara untuk keperluan pribadi mengambil dari rekening/tabungan pribadi.
Komitmenlah dalam melakukan ini, hanya mengeluarkan uang sesuai kebutuhan jangan membelanjakan uang secara berlebihan sehingga bisa berpotensi mengganggu tabungan usaha.
3. Beri tolak ukur dan evaluasi
Keuntungan yang didapat perbulan hendaknya di cacat dalam transaksi, sehingga bisa terlihat peningkatan dan penurunan keuntungan. Selain mencatat keuntungan bisa juga dengan melakukan evaluasi keuntungan, berapa nilai keuntungan yang bisa didapatkan per bulan maka hasil tersebut bisa dijadikan tolak ukur target keuntungan di bulan selanjutnya.
4. Keuntungan bukan segalanya
Banyak pebisnis yang mendewakan keuntungan di atas segala-segalanya, padahal sebenarnya keuntungan bukanlah goal sesungguhnya dari bisnis. Saat menjalankan bisnis terkadang memang ada penurunan keuntungan namun di balik semua itu galilah semua pelajaran bisnis yang bisa dijadikan pembelajaran untuk menekuni bisnis ke depannya.
