Selasa, 05 Mac 2013
BEIJING – Pencuri makam di penjara di China setelah didapati menjual mayat untuk dijadikan mempelai. China memang memiliki tradisi untuk mengubur seorang bujang yang meninggal dengan mayat perempuan untuk menjadi isterinya di alam baka.
“Empat orang didapati mencuri mayat wanita, mereka membersihkan dan mengawetkan mayat tersebut untuk dijual dengan harga yang tinggi,” sebut berita dari Xian Evening News, seperti dikutip AAP, Selasa (5/3/2013).
Praktik tersebut sebenarnya sudah sangat jarang dilakukan di China seiring dengan perkembangan zaman. Disebutkan juga bahawa biasanya mayat wanita didapat atas persetujuan dari keluarga sang wanita dan bukannya melalui aksi pencurian.
Mahkamah China pun menghukum para pencuri itu dengan hukuman antara 28 hingga 32 bulan penjara. Petugas mahkamah menyatakan para perompak memanfaatkan keberadaan tradisi itu untuk keuntungannya sendiri.
Keempat perompak itu disebutkan sempat menjual sekitar 10 mayat wanita sebelum akhirnya ditangkap pihak keselamatan. Dari penjualan itu mereka meraih pendapatan hingga CNY240 ribu .
Aksi perompakan itu sendiri dilakukan di wilayah Provinsi Shaanxi yang beberapa warganya memang masih memegang kuat tradisi penguburan dengan mayat wanita itu.
“Empat orang didapati mencuri mayat wanita, mereka membersihkan dan mengawetkan mayat tersebut untuk dijual dengan harga yang tinggi,” sebut berita dari Xian Evening News, seperti dikutip AAP, Selasa (5/3/2013).
Praktik tersebut sebenarnya sudah sangat jarang dilakukan di China seiring dengan perkembangan zaman. Disebutkan juga bahawa biasanya mayat wanita didapat atas persetujuan dari keluarga sang wanita dan bukannya melalui aksi pencurian.
Mahkamah China pun menghukum para pencuri itu dengan hukuman antara 28 hingga 32 bulan penjara. Petugas mahkamah menyatakan para perompak memanfaatkan keberadaan tradisi itu untuk keuntungannya sendiri.
Keempat perompak itu disebutkan sempat menjual sekitar 10 mayat wanita sebelum akhirnya ditangkap pihak keselamatan. Dari penjualan itu mereka meraih pendapatan hingga CNY240 ribu .
Aksi perompakan itu sendiri dilakukan di wilayah Provinsi Shaanxi yang beberapa warganya memang masih memegang kuat tradisi penguburan dengan mayat wanita itu.
0 komentar:
Posting Komentar